Desa Wae Rebo, Desa Diatas awan ?

Indonesia adalah negeri yang kaya akan keanekaragaman budaya dan alamnya. Salah satu destinasi yang menakjubkan di Indonesia adalah Desa Wae Rebo, sebuah desa tradisional yang terletak di ketinggian, diatas awan, di pulau Flores. Desa ini menawarkan pengalaman unik yang memadukan keindahan alam, budaya, dan kehidupan masyaakat lokal. 

Desa Wae Rebo berada di Kampung satar lenda, Kecamatan Satar Mese, kabupaten Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur. Mengapa dijuluki desa diatas awan? Karena desa Wae Rebo ini  berada di ketinggian 1.200 meter diatas permukaan laut (mdpl) oleh karena itu setiap paginya desa ini selalu dikelilingi dengan kabut tipis dan memiliki  suasana yang sejuk.

Nah, menariknya lagi di desa ini hanya memiliki 7 rumah yang disebut Mbaru Niang. Mbaru Niang merupakan rumah adat suku Manggarai yang dibangun berbentuk kerucut yang tinggi dengan bahan- bahan alami seperti kayu dan jerami. Rumah adat ini memiliki lima  tingkat dengan tinggi sekitar 15 meter.

Setiap tingkat rumah Mbaru Niang ini memiliki fungsi yang berbeda – beda, yaitu :

• Tingkat pertama yang disebut lutur, digunakan sebagai tempat tinggal dan untuk berkumpul dengan keluarga
• Tingkat kedua yang disebut loto, digunakan untuk menyimpan bahan makanan dan barang sehari- hari
• Tingkat ketiga yang disebut lentar, digunakan untuk menyimpan benih – benih pangan
• Tingkat keempat yang disebut lempa rae, digunakan untuk stok pangan apabila gterjadi kekeirngan
• Tingkat kelima yang disbeut hekang kode, digunakan untuk tempat sesajian persembahan kepada leluhur

Pada tahun 2012, Desa Wae Rebo mendapatkan penghargaan dari UNESCO sebagai warisan budaya dunia karena rumah adat Mbaru Niang dinilai sangat langka, hanya berada di Wae Rebo dan terpencil diatas pegunungan.

Untuk menuju ke Desa Wae Rebo, dari Labuan Bajo melakukan perjalanan darat ke desa Denge, setelah itu diperlukan mendaki selama  3-4 jam untuk sampai ke Wae Rebo, selama perjalanan akan melihat keindahan hutan hijau dan beragam tumbuhan seperti anggrek, beberapa jenis parkis, dan pohon palem serta kicauan merdu dari berbagai  burung.

                         

Saat sampai di desa Wae Rebo, akan disambut dengan upacara Waelu. Upacara ini dilakukan sebagai bentuk ucapan selamat datang kepada wisatawan yang dipimpin oleh ketua suku. Wisatawan juga akan diberkati dengan doa – doa kebaikan dan keselamatan saat tinggal di Wae Rebo. Nah gimana nih kalian tertarik gak, buat mengunjungi desa diatas awan ini?

Dibuat oleh : Clarissa Stephanie Kwok - 115210336